melengkapi materi kelas 9 bab 5-8

 BAB 5 — Peka terhadap Berbagai Permasalahan melalui Teks Tanggapan

• Teks tanggapan adalah teks yang berisi pendapat, penilaian, atau respon seseorang terhadap suatu peristiwa, fenomena, bacaan, karya, atau pendapat orang lain.
Tujuannya adalah memberikan penilaian secara objektif dan logis, baik berupa persetujuan, ketidaksetujuan, kritik, maupun pujian terhadap hal yang ditanggapi.

Ciri Umum teks tanggapan
1. bertujuan mempengaruhi, membujuk, dan bereaksi
2. mengutamakan aspek persuasif
3. bagian resume disusun secara kronologis/ berurutan
4.  penyampaian secara persuasif

Fungsi

1. Melatih sikap kritis dan apresiatif terhadap sesuatu.
2. Dapat berisi pujian, persetujuan, ketidaksetujuan, atau kritik.

Struktur Teks

1. Kelebihan dan kekurangan dari objek yang ditanggapi.

2. Penilaian keseluruhan terhadap objek.

3. Resume (ringkasan) yang menegaskan pendapat akhir penulis.

Ciri Kebahasaan

1. Menggunakan kalimat kompleks dan aktif.

2. Ada kata tugas (seperti “karena”, “meskipun”, “namun”).

3. Menggunakan istilah dan kalimat deskriptif.

Tata Cara Mengkritik

1. Gunakan “cara kue lapis”: awali dengan hal positif, sampaikan kritik, tutup dengan saran/pujian.

2. Gunakan bahasa yang santun.

3. Kritik perilaku atau karya, bukan pribadi orangnya.

4. Beri simpulan dan solusi


BAB 6 – Membangun Sikap Kritis melalui Teks Diskusi

Pengertian

Teks diskusi adalah teks yang berisi pembahasan suatu isu dari dua sudut pandang berbeda, yaitu pro dan kontra, untuk mencapai kesimpulan atau solusi yang adil.

Fungsi Sosial

1. Sebagai sarana untuk:
2. Menyampaikan pendapat secara logis.
3. Menyelesaikan masalah sosial dengan cara damai.
4. Menumbuhkan sikap menghargai perbedaan pendapat.

Struktur Teks Diskusi

1. Pendahuluan (Isu): menjelaskan topik atau permasalahan yang akan dibahas.

2. Argumen Pro: pandangan yang mendukung isu disertai alasan dan bukti.

3. Argumen Kontra: pandangan yang menentang disertai alasan dan bukti.

4. Simpulan: merangkum kedua pandangan dan memberikan jalan tengah (solusi terbaik).

Ciri Kebahasaan

1. Menggunakan kata penghubung argumentatif (namun, sebaliknya, oleh karena itu).

2. Mengandung kata persuasif (hendaknya, sebaiknya, perlu, penting).

3. Bahasa santun dan objektif.

4. Kalimat terhubung dengan baik (kohesi dan koherensi).

Langkah-Langkah Menulis Teks Diskusi

1. Tentukan topik atau isu yang sedang hangat.
2. Tentukan tujuan (apakah untuk mengajak, menilai, atau memberi solusi)
3. Kumpulkan data dan fakta dari dua sisi.
4. Susun kerangka (isu → argumen pro → argumen kontra → simpulan).
5. Kembangkan menjadi teks lengkap.
6. Periksa bahasa dan ejaan agar logis dan sopan.

Contoh Isu Diskusi

Pro: mengganggu konsentrasi belajar, menimbulkan kecanduan.

Kontra: membantu akses informasi dan komunikasi dengan orang tua.

Simpulan: boleh digunakan dengan aturan tertentu.

BAB 7 – Hikmah di Balik Cerita Inspiratif

Pengertian

Cerita inspiratif adalah kisah nyata atau rekaan yang mengandung nilai-nilai positif dan motivasi, biasanya diambil dari pengalaman tokoh yang berhasil menghadapi rintangan dan meraih kesuksesan.
Tujuannya untuk memberi teladan dan menginspirasi pembaca agar meniru sikap atau tindakan positif tokoh dalam cerita.


Struktur Teks Cerita Inspiratif

1. Abstrak (opsional) → ringkasan singkat isi cerita.

2. Orientasi → pengenalan tokoh, latar, dan tema cerita.

3. Komplikasi → bagian konflik atau masalah utama yang dihadapi tokoh.

4. Evaluasi → puncak masalah dan awal pemecahan.

5. Resolusi → penyelesaian atau cara tokoh mengatasi masalah.

6. Koda → amanat, pesan moral, dan hikmah yang dapat dipetik pembaca.



Unsur Kebahasaan

1. Menggunakan kata dan kalimat deskriptif untuk menggambarkan suasana dan tokoh.

2. Memakai kata ekspresif untuk menimbulkan emosi pembaca.

3. Menggunakan majas seperti metafora, perumpamaan, dan repetisi agar cerita lebih hidup.


Cara Menulis Cerita Inspiratif

1. Tentukan tema dan amanat utama.
2. Buat kerangka isi cerita.
3. Tulis pembukaan yang menarik.
4. Gunakan bahasa ringan dan mengalir
5. Libatkan emosi pembaca secara wajar.
6. Buat ending yang istimewa dan berkesan.
7. Pilih judul yang menarik perhatian.


•  Pesan Penting

Kita bisa menemukan inspirasi dari lingkungan sekitar, karena setiap orang memiliki kisah hidup yang dapat dijadikan pelajaran dan motivasi bagi orang lain.


BAB 8 – Membangun Budaya Literasi dengan Mencintai Buku Nonfiksi

• Pengertian

Buku nonfiksi adalah buku yang berisi fakta, data, dan informasi nyata yang disusun secara objektif berdasarkan kenyataan.
Contohnya: buku pelajaran, ensiklopedia, jurnal, esai, biografi, laporan ilmiah, makalah, skripsi, tesis, dan disertasi.


Perbedaan Buku Fiksi dan Nonfiksi

Buku fiksi merupakan karya yang mengandung cerita rekaan atau imajinatif. Di dalamnya terdapat unsur-unsur seperti tokoh, tema, alur, dan latar yang disusun untuk menghibur pembaca. Bahasa yang digunakan bersifat imajinatif, ekspresif, dan sering kali menggunakan majas agar cerita lebih menarik. Tujuan utama buku fiksi adalah memberikan hiburan sekaligus pesan moral melalui alur cerita yang diciptakan pengarang.

Sementara itu, buku nonfiksi disusun berdasarkan fakta dan data yang benar-benar terjadi. Buku ini memiliki struktur yang sistematis, terdiri atas bab dan subbab yang berisi informasi atau pengetahuan tertentu. Bahasa yang digunakan bersifat formal, jelas, dan ilmiah agar mudah dipahami pembaca. Tujuan utama buku nonfiksi adalah memberikan pengetahuan dan wawasan kepada pembacanya, bukan sekadar menghibur.

Langkah-Langkah Merangkum Buku Nonfiksi

1. Baca dan pahami isi buku secara menyeluruh.

2. Perhatikan sistematika penulisan (daftar isi, kata pengantar, bab, dan subbab).

3. Catat gagasan utama dan data penting.

4. Susun rangkuman dengan kalimat sendiri tanpa mengubah makna isi buku.


Merangkum dengan Peta Pikiran

1. Tulislah judul buku di tengah kertas.

2. Buat cabang utama untuk bab-bab penting.

3. Gunakan warna dan ikon agar mudah dipahami.

4. Tambahkan subcabang untuk menjelaskan detail gagasan.

5.Hubungkan cabang-cabang dengan garis pengingat agar alur jelas.


Langkah Menyusun Tanggapan terhadap Buku

1. Baca buku secara saksama dan tuntas.
2. Tandai bagian yang menarik untuk ditanggapi.
3. Susun tanggapan secara objektif dan logis.
4. Baca ulang tanggapan dan perbaiki jika perlu.

Komentar

Postingan Populer