Ulangan TKA
1. sebutkan dan jelaskan macam-macam unsur instrinsik dan ekstrinsik dalam kadya sastra!
• unsur instrinsik adalah unsur-unsur yang terdapat di dalam cerita itu sendiri.
- Tema: adalah ide pokok atau gagasan yang ingin disampaikan dalam cerita.
- Alur: adalah rangkaian peristiwa yang membentuk cerita/ alur adalah pola pengembangan cerita yang terbentuk oleh hubungan sebab akibat dan telah disusun secara kronologis.
- Penokohan adalah penggambaran watak dan perilaku tokoh dalam cerita.
- Latar: adalah keterangan mengenai waktu, tempat, dan suasana yang melatar belakangi cerita.
- Sudut Pandang: adalah cara pengisahan cerita, yaitu posisi atau sudut pandang penulis yang menyampaikan cerita.
- Amanat: pesan moral atau pelajaran hidup yang ingin disampaikam penulis melalui cerita.
• Unsur Ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berada di luar cerita, tetapi memengaruhi makna cerita.
- Latar belakang penulis: adalah pengalaman hidup dan pandangan penulis yang memengaruhi isi cerita.
- Kondisi sosial: adalah keadaan sosial manyarakat pada saat cerita ditulis yang dapat memengaruhi tema, tokoh, dan konflik dalam cerita.
- Nilai budaya: adalah nilai-nilai budaya tercermin atau terkandung dalam cerita seperti norma adat istiadat, dan kebiasaan masyarakat.
2. Sebut dan jelaskan istilah-istilah yang terdapat pada:
A. Cerpen: adalah karya sastra berbentuk prosa yang menceritakan satu peristiwa utama dan hanya memiliki sedikit tokoh serta konflik yang singkat.
Istilah-istilah dalam cerpen:
1. Orientasi: bagian pengenalan tokoh, latar, dan suasana awal cerita.
2. Komplikasi: bagian munculnya masalah atau konflik yang dialami tokoh.
3. Klimaks: puncak dari konflik atau ketegangan dalam cerita.
4. Resolusi: bagian penyelesaian masalah atau akhir dari konflik.
5. Koda: penutup cerita yang biasanya berisi pesan moral atau amanat dari pengarang.
B. Drama: adalah ragam sastra yang disajikan dalam bentuk dialog dan bertujuan untuk dipentaskan.
Istilah-istilah dalam Drama:
1. Tema: persoalan pokok atau ide utama dalam drama.
2. Penokohan: penggambaran watak tokoh.
-Protagonis: tokoh utama yang menampilkan kebaikan.
-Antagonis: tokoh yang menentang atau berlawanan dengan protagonis.
-Tritagonis: tokoh penengah antara protagonis dan antagonis.
3. Alur (Plot): rangkaian peristiwa yang membentuk jalan cerita.
4. Amanat: pesan moral yang ingin disampaikan pengarang.
5. Perlengkapan Drama (Properti): unsur pendukung pementasan seperti kostum, tata rias, dan tata panggung.
C. Puisi: adalah bentuk karya sastra yang menggunakan kata-kata indah dan bermakna/ puisi merupakan bentuk karangan yang terikat.
1. Diksi – pemilihan kata.
2. Rima – persamaan bunyi di akhir baris.
3. Irama – naik-turunnya suara atau tempo dalam pembacaan.
4. Majas – gaya bahasa kiasan.
5. Tema – ide pokok puisi.
6. Amanat – pesan yang disampaikan penyair.
7. Bait dan Baris – satuan bentuk puisi.
8. Citraan (imaji) – gambaran yang ditimbulkan oleh kata-kata.
3. Jelaskan persamaan dan perbedaan pantun dengan syair!
Persamaan:
Pantun dan syair sama-sama termasuk puisi lama, memiliki 4 baris tiap bait, dan berisi nasihat atau pesan moral.
Perbedaan:
Pantun: baris 1–2 sampiran, baris 3–4 isi, berpola rima a-b-a-b, berasal dari Melayu.
Syair: semua baris isi, berpola rima a-a-a-a, berasal dari Arab-Persia.
4. Sebutkan majas-majas dalam bahasa Indonesia dengan pengertian dan contoh dalam kalimat!
1. Simile (Perumpamaan) → membandingkan dengan kata seperti, bagai, laksana.
Contoh: Wajahnya seperti bulan purnama.
2. Metafora → membandingkan langsung tanpa kata pembanding.
Contoh: Ia bunga desa.
3. Personifikasi → benda mati diberi sifat manusia.
Contoh: Angin berbisik lembut.
4. Hiperbola → melebih-lebihkan sesuatu.
Contoh: Tangisnya menggetarkan bumi.
Komentar
Posting Komentar